Tuesday, January 30, 2007

mBacot...

Mbacot...
terkesan kasar mungkin,
gak tahu juga, asal kata ini dari mana datangnya, tapi kata "mbacot" ini berkembang dengan pesatnya sejak tahun 80an - 90an (gak pasti juga seh...lha wong ini juga cuma asal mbacot kok) di Jogja ketika are genk-gengan sedang marak. Kayak geng JXN, Qsr, REM, Ostd, dll. Dua yang disebutin di awal (mungkn) sekarang sudah tinggal nama doang...soalna pelaku-pelakunya (mungkin) juga sudah pada nyebar entah ke mana, dah pada jadi manusia "sukses". dah cape pada mbacot...saat ini mungkin mereka lebih realistis, lebih wiseee gitu loh, bisa jadi.

Mbacot ini secara harfiah bisa diartikan dengan asal ngomong, sak ketemu tembunge, sak wudele dewe le ngomong. Biasanya mbacot ini disampaikan dengan sedikit emosi yang tidak terkendali, gak pake perasaan, gak pake intuisi. Mbacot, mungkin perkembangan dari kata "cocote". Cocote disini, dikategorikan sebagai misuh.

Oh...mbacot jelas beda ma misuh. Kalo misuh, kita mengeluarkan kata-kata kotor, ucapan sampah-serapah, misuh hanya cukup dengan kata-kata, yang masih bisa diartikan walaupun hanya satu kata. Sedangkan mbacot sendiri, merupakan rangkaian dari kata-kata yang ngawur (gak sesuai dengan fakta). Seharusnya A, e...ngomongnya B pake acara ada info plus-plusnya lagi...dan bikin panas telinga yang denger.

Ternyata sesuai dengan perkembangan jaman, kata mbacot sendiri sudah mulai meredup gaungnya, dulu mah..sering kita (saya, mungkin) dengar: "Jo waton mbacot koe, dab! wuanthill tenan...!!...hahaha...sekarang anak-anak jogja sukanya maen di Kedai kopi, cafe piramid, dan cafe-cafe lainnya...istilah-istilah kasar pun bergeser ke yang lebih bergengsi rupanya.

Aku rindu untuk membacot...makanya aku bikin blog ini hanya sekedar untuk membacot

No comments:

Categories

Labels

zube's verden

Facebookuw

zube's FunClub