Bukan maksud aku untuk menolak rejeki dari Engkau, Gustiku
Tapi rejeki yang satu ini…sungguh aku masih berharap bahwa ini dari Engkau, Gustiku
Lho, kok masih berharap seh?
Karena sampai saat ini, aku masih bertanya-tanya “mosok sih, Gustiku Yang Maha Benar memberiku ini?” – eh, bukan berarti aku meragukan kebenaran Engkau, Gustiku. Soalna, aku khawatir jangan-jangan ini berasal dari dorongan hawa syaiton keduniawian, walaupun indah…tapi kalo dari hawa syaiton gimanaaa yaaa gitu lho.
Hus, sama Gusti kok suudzon
Bukan itu, maksud aku Gusti….
Duh…Gusti…paringo kulo pencerahan
…hati kecil masih bertanya bukankah ini, Engkau larang Gustiku, tapi kenapa selalu menghantui , mengejar-ngejar dalam angan-angan aku, menari-nari dalam mimpiku, dan aku selalu tersenyum senang dan berharap pull dari angan-angan dan mimpi-mimpi itu. Atau make a wish ke bintang jeglog waaah…udah gak bener rupanya, make a wish kok ke bintang jeglog?!?
Oops…aku gak bermaksud menduakan Engkau, Gustiku…
Duh…Gusti…tuntun aku (kami) ke jalan yang lurus…
Catatan: kenapa kita harus berbeda, Tuhan…masak gak boleh seeh…beda kiblat tapi kalo satu tujuan
Zube yang sedang berusaha sekuat tenaga untuk menata hati
Semoga cepat berlalu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Downloads-Soal
Link Keren
kawan
Categories
- Film (4)
- krupuk (7)
- materi (1)
- monyet kecil (3)
- pendidikan (1)
- refleksi (1)
- sajak (1)
Labels
- Film (4)
- krupuk (7)
- materi (1)
- monyet kecil (3)
- pendidikan (1)
- refleksi (1)
- sajak (1)
6 comments:
begitulah cinta, hanya nafsu dunia yang fana semata
:D
gitu ya...kalo gitu ngejar cinta yang hakiki ae lah...
dengarkan tante mu, mbak ika... :p
kalo gitu ada gak....y yang mau bareng sama aku ngejar cinta yang hakiki
wakakakaka.....
monyet kecil aja ah....
aku rindu oaQ
Post a Comment